Pemerintahan Amerika Serikat Alami Shutdown Terlama dalam Sejarah & Faktanya

Pemerintahan Amerika Serikat Alami Shutdown Terlama dalam Sejarah & Faktanya – Hanya satu macam ‘shutdown‘ yang kita kenal mungkin cuma tombol shutdown di laptop atau gawai elektronik kita. Lalu, apa artinya jika banyak kabar memberitakan kalau pemerintahan Amerika Serikat saat ini sedang dalam kondisi ‘shutdown‘. Seperti dilansir dari salah satu media berita, pemerintahan Amerika Serikat sudah dalam status shutdown sejak tanggal 22 Desember yang lalu dan belum berakhir hingga hari ini. Shutdown di bawah pemerintahan Presiden Donald J.

Trump ini adalah shutdown terlama dalam sejarah Amerika Serikat.

Shutdown merupakan penutupan sementara layanan pemerintahan AS akibat tidak adanya kesepakatan rancangan anggaran pemerintah dengan Kongres AS. Ini berarti anggaran tak dicairkan. Dampaknya, pemerintahan harus berjalan tanpa dana atau uang operasional. Sekitar 800.000 pegawai negeri AS terpaksa dirumahkan, atau bekerja tanpa bayaran. Ketika waktu pemerintahan Trump, sebenarnya sudah terjadi dua kali shutdown. Tetapi, shutdown yang berlangsung sejak 22 Desember 2018 menjadi peristiwa yang terlama. poker99

Pemerintahan Amerika Serikat Alami Shutdown Terlama dalam Sejarah & Faktanya

Kemudian apakah itu berarti pemerintah Amerika Serikat ‘mati’ atau mungkin lumpuh — seperti bagaimana kita mematikan alat-alat elektronik kita lewat tombol shutdown? Gawat dong berarti! Mau tahu kenapa dan seperti apa sebenarnya shutdown pemerintahan Amerika Serikat ini, yuk kulik fakta-faktanya berikut ini. https://3.79.236.213/

Shutdown terjadi ketika kongres atau badan legislatif tidak menyetujui budget yang diajukan pemerintah federal. Sampai pendanaan itu disetujui, beberapa bagian dari pemerintah pusat terpaksa ditutup.

Shutdown bisa dibilang fenomena unik yang mungkin lebih sering terjadi di Amerika Serikat, dibandingkan tempat lain di dunia. Dikarenakan hanya ada dua partai berkuasa yaitu Partai Republik dan Parta Demokrat, pembagian kekuasaan yang terbelah dua itu seringkali justru berujung jalan buntu seperti shutdown ini. Apalagi jika presiden terpilih berbeda partai dengan partai mayoritas di kongres, pasti sulit banget tuh meloloskan kebijakan atau pengajuan budget. Salah satu perdebatan paling alot adalah perihal pendanaan pembangunan tembok negara yang diinginkan Trump.

Kenapa ditutup? Ya karena budget atau pendanaan untuk tahun depan belum disetujui, banyak departemen yang akhirnya tidak bisa beroperasi

– Tidak semua bagian dari pemerintahan Amerika Serikat tutup. Departemen-departeman yang dinilai lebih tidak esensial ditutup, sedangkan departemen ‘garis depan’ seperti departemen pertahanan tetap buka

– Shutdown ini mengakibatkan, lebih dari 800 ribu pegawai federal atau PNS Amerika tidak bisa digaji. Banyak yang akhirnya cuti atau bahkan dipaksa bekerja meski tidak dibayar

– Karena banyak pegawainya yang ‘dirumahkan’, fasilitas-fasilitas publik seperti museum atau taman nasional langsung sudah banyak tutup. Tidak akan buka sampai shutdown ini selesai

– Semakin lama shutdown ini berlangsung, akan semakin banyak fasilitas dan servis negara yang tutup. Kini, pengurusan visa dan paspor saja katanya sudah tertunda

– Sejak tahun 1981, ada 12 kali shutdown dan ini adalah yang terlama. Semakin lama shutdown ini berlangsung, pemerintah Amerika Serikat sebenarnya merugi semakin besar

Menurut survei, banyak warga Amrik menyalahkan Trump atas kejadian ini. Soalnya Trump bersikeras ingin pembiayaan temboknya disetujui, sedangkan anggota kongres mayoritas menolaknya.

– Cuma ada dua pihak yang bisa menghentikan shutdown ini. Masalahnya kedua belah pihak, baik Trump atau politisi Demokrat di kongres tampaknya masih tidak bergeming

Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan kehilangan atau rugi $12,5 juta per jam selama shutdown ini berlangsung. Walau merugikan, para elit politik di sana tampaknya tetap bersikeras mempertahankan posisinya masing-masing. Trump bersikeras bahwa pembangunan tembok itu krusial bagi keamanan dan masa depan ekonomi Amerika Serikat, sementara oposisi kukuh di posisi sebaliknya menganggap tembok itu tidak perlu. Ngeri juga ya kalau sampai pemerintahan lumpuh gara-gara elitnya nggak sepakat.

Apa lagi fakta menarik tentang goverment shutdown di AS?

– Dampak Penutupan Bagi Warga Sipil AS

Hampir seluruh operasional layanan federal berhenti karena pemerintah tidak lagi mempunyai anggaran untuk biaya operasional. Namun layanan publik penting seperti keamanan nasional dan kesehatan tetap beroperasi, termasuk jaminan sosial, rumah sakit veteran dan militer.

Pemerintahan Amerika Serikat Alami Shutdown Terlama dalam Sejarah & Faktanya

Sementara layanan pos tetap beroperasi kareana US Postal Service adalah lembaga independen dan tidak bergantung pada anggaran pemerintah.

Program subsidi pangan yang dikenal dengan Supplemental Nutrition Assistance Program (SNAP) yang lebih populer disebut Food Stamp tetap berlaku. Trump telah mengizinkan program tetap berlanjut sampai Februari, meskipun warga pendapatan rendah baru akan menerimanya pada 20 Januari, seminggu lebih awal.

– Pengembalian Pajak

Gedung Putih mengatakan bahwa Internal Revenue Service atau layanan perpajakan masih akan mengirimkan pengembalian pajak selama musim pajak.

Musim pajak adalah tradisi musiman di mana warga Amerika diharuskan membayar pajak selama penutupan, tetapi tidak menerima pengembalian dana.

IRS mengatakan baru-baru ini bahwa mereka menarik kembali dari karyawannya, yang dirumahkan untuk pengembalian pajak, tetapi musim pengajuan pajak akan dimulai sesuai jadwal pada 28 Januari.

– Nasib Taman Nasional

Layanan Taman Nasional tidak sepenuhnya ditutup, tetapi dibatasi. Menurut situs web NPS (National Park Service), ada peringatan “penutupan” di 388 dari 737 taman, situs bersejarah dan monumen nasional.

Untuk menentukan apakah taman nasional tertentu dibuka atau tutup, warga bisa melihat halaman web di situs NPS dan hubungi nomor resmi.

Meskipun beberapa taman nasional, termasuk Yosemite dan Joshua Tree di California tetap buka, mereka tidak mengeluh dengan sumber daya yang lebih sedikit, termasuk toilet.

Dikarenakan pengumpulan sampah ditunda karena penutupan pemerintahan, sampah dan kotoran manusia menumpuk di Yosemite, menurut The Los Angeles Times.

Pada 2 Januari, Institusi Smithsonian juga mengumumkan bahwa semua museum dan Kebun Binatang Nasional akan ditutup karena penutupan pemerintahan.

– Dampak terhadap Penerbangan

Meskipun bandara terkena imbas penutupan pemerintahan, namun warga masih bisa melakukan penerbangan.

Masalah utama adalah petugas keamanan bandara nasional (TSA) termasuk di antara pekerja yang tidak dibayar selama government shutdown.

Federasi Pegawai Pemerintah Amerika (AFGE), serikat pekerja federal terbesar yang mewakili lebih dari 44.000 petugas TSA, mengatakan ketidakpastian itu menyebabkan kesulitan keuangan yang parah.

Absennya petugas TSA yang tidak terjadwal telah meningkat menjadi 4,6 persen, dibandingkan dengan 3,8 persen selama periode tersebut.

Akibatnya, beberapa bandara utama di AS menutup terminal, termasuk Miami dan Chicago.

– Lembaga Pemerintahan yang Tutup

Karena para pemimpin kongres membuat kesepakatan bipartisan awal tahun ini untuk menghindari penutupan dengan mendanai tiga perempat dari pemerintah hingga 2019, hanya lembaga-lembaga tertentu yang terpengaruh oleh pendanaan sela.

Yang paling menonjol adalah Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang ditugaskan dengan keamanan perbatasan dan berada di garis depan debat pendanaan. Yang lain, agen yang kurang kontroversial termasuk departemen Pertanian, Perdagangan, Keadilan, Interior, Luar Negeri, Transportasi serta Perumahan dan Pengembangan Perkotaan. Namun itu tidak berarti semua agensi tersebut ditutup. Dalam masa penutupan pemerintahan, Kantor Manajemen dan Anggaran mengeluarkan panduan untuk masing-masing lembaga, yang kemudian mengembangkan rencana bagaimana menangani penutupan pemerintahan sendiri, seperti menghentikan pekerjaan tidak penting, atau merumahkan karyawan yang mengerjakan tugas bukan prioritas.